Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menilai dalam 3 tahun masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, terdapat banyak pencapaian yang perlu disyukuri.
“Kita perlu bersyukur 3 tahun [pemerintahan Jokowi-Ma’ruf] ini. Bayangkan, [ekonomi] kita bisa tumbuh 5,44 persen, surplus perdagangan Rp30 miliar, terus sembako harganya terjangkau, dan kita sukuri politik stabilitas aman,” ujarnya kepada Bisnis saat ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, Tangerang, Kamis (20/10/2022).
Sekadar informasi, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memasuki usia sewindu (8 tahun), sedangkan pemerintahannya bersama dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin tepat pada hari ini, Kamis 20 Oktober 2022 genap berusia 3 tahun.
Senada, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai masyarakat perlu bersyukur, sebab dalam 3 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf angka kemiskinan ekstrem menurun signifikan.
"Ada perbaikan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Per 22 Maret 2022, angka kemiskinan turun menjadi 9,54 persen atau 26,16 juta orang, dari sebelumnya 9,71 persen. Kemudian, per 21 September 2022, angka kemiskinan ekstrem turun 3,79 dari sebelumnya 4 persen," ujarnya dalam paparan capaian kinerja tiga tahun Kabinet Indonesia Maju di Bina Graha, Kamis (20/10/2022).
Menurutnya, selama 3 tahun memimpin para pemimpin negara berusaha semaksimal mungkin untuk mengentaskan kemiskinan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dari berbagai upaya perlindungan sosial telah dijalankan dengan masif.
Baca Juga
"Perlindungan yang sudah berjalan permanen sudah dilakukan tapi ada additional dilakukan karena dampak Covid-19. Banyak hal yang telah dijalankan pemerintah dalam konteks itu sehingga relatif masyarakat Indonesia tidak ada yang kesulitan dalam sektor makanan," katanya.
Tidak hanya itu, Moeldoko mengatakan dalam situasi krisis dunia Indonesia masih memiliki pertumbuhan ekonomi hingga sebesar 5,44 persen pada kuartal II/2022. Kemudian, inflasi indeks harga konsumen pada September 2022 sebesar 5,95 persen, sedangkan inflasi inti masih terjadi di angka 3,04 persen.
"Dibandingkan berbagai negara dunia, Indonesia masih menempati posisi cukup baik. Kondisi-kondisi seperti itu bisa kita lihat saat ini masyarakat cukup optimis menatap masa depan," pungkas Moeldoko.